Cerita Sex : Guru privat dan guru sex

Cerita Sex : Guru privat dan guru sex

Cerita Sex : Guru privat dan guru sex

Cerita Sex – Namaku Agus sebagai anak laki-laki yang sedikit bandel. Kalau di rumah malas untuk belajar dan kedua orang tuaku selalu menyuruhku untuk belajar, saat jam pelajaran di sekolah usai. Rutinitas seperti ini membuatku sangat bosen dan suntuk. Orang tua ku yang selalu uring-uringan menyuruhku untuk belajar. Saat ini saya menginjak usia 16 tahun yang duduk di bangku SMA kelas 2.

Orang tua ku selalu kekeh untuk menyuruh ku belajar terus menerus , entah apa yang ada di pikran orangtua sehingga aku jadi tertekan begini. Hingga akhirnya orang tua ku capek mengingatkan aku terus menerus untuk belajar, karena pada saat aku di suruh belajar , aku selalu kabur dari rumah.

Beberapa hari kemudian saat aku pulang dari sekolah , aku melihat wanita bersama orang tua ku di ruang tamu yang sedang mengobrol.

Entah. . , apa ??

aku gak tau apa yang di bicarakan mereka. Seperti biasa, selepas pulang dari sekolah aku bergegas ganti baju dan kabur dari rumah supaya tidak di suruh lagi orang tuaku untuk belajar. Seketika aku mau pergi dari rumah yang melewati mereka yang sedang ngobrol, aku di panggilnya sebentar sama Ibuku.

Ntah di suruh lagi dalam pikiranku. Lalu aku menghampiri nya dan di kenalkan sama wanita itu, yang ternyata adalah guru privatku!!

Astaga. . .!!

begitu pusing aku mendengarnya dari ucapan ibuku. Namanya adalah Tante Nita. Sekilas Tante Nita orangnya enak di ajak ngobrol dan berwajah cantik dengan tubuh yang ideal. Pikiranku yang nakal seketika nurut aja ketika melihat Tante Nita. Karena di dalam pikranku, langsung menerima getaran – getaran asmara terhadapa Tante Nita.

Tante Nita yang kini berusia 25 tahun dengan tubuh yang tinggi, kulir bersih , dengan pantat yang berisi dan yang satu ini dengan payudara yang sekal.

“Bah. . .. . .pinter kali orang tua ku ini memilih guru privat. . ..!!!!” ucap ku dalam hati.

Saat itu semangat untuk belajar jadi berkobar dan semangat. Sebagai pelajar yang bandel dan malas belajar kini aku berbanding kebalik dengan datangnya bidadari montok yang muncul dari surga. Seringlah aku dan Tante Nita di rumah yang kebetulan tiap harinya orang tua ku pergi keluar kota untuk memantau proyek nya.

Aku jadi akrab dengan guru privatku ini , tante Nita. Dan lama-lama aku jadi deket dengan nya semenjak aku di tinggal orang tua ke luar kota.

 

Di rumah pun kalo orang tuaku sedang pergi, tidak mengawasi aku dalam bimbingan belajar privat aku dan tante Nita menonton TV atau film. Aku senang sekali di temani dengan Tante Nita sekalian guru privatku ini.

Orang tuaku yang lama kelamaan begitu sibuk untuk cari uang dan sering banget pergi keluar kota. Sehingga aku dan Tante Nita jadi akrab saja, sampai-sampai kami tak ada batasan antara murid dengan guru.

Guru Privat Ku Juga Guru Seks Ku | Kalo capek waktu mengajar, kami sering tiduran di satu tempat tidur bersama. Dan Tante Nita seprtinya sudah tidak risih lagi terhadapku.

Nah. . . pada saat itu Tante Nita yang sedang berganti baju di toilet dengan pintu terbuka, aku melihat di depan mata ku sendiri dengan separuh telanjang. Dan aku suka menangkap basah Tante Nita yang sedang dengan tubuh polosnya tanpa kain di depan kaca selepas mandi.

Tante Nita sudah menganggap rumah ku sebagai rumahnya juga dan aku sih tak masalah dan senang-senang saja.

Karena dengan kedatangan Tante Nita, aku jadi betah di rumah saja. Saat kejadian selepas mandi, aku jadi hafal saja dengan tingkah Tante Nita dengan melilitkan handuk dan setelah itu handuk nya pasti di gantungkan deket pintu kamar mandi.

Tapi terkadang aku suka menangkap basah Tante Nita lagi berpolos tubuhnya mematut di depan kaca sehabis mandi.

Beberapa kali kejadian aku jadi hapal kalo setiap habis mandi Tante pasti masuk mengaca di cermin deket kamar mandi dengan hanya melilitkan handuk dan sesampai di ruang santai sebagian handuk kecilnya pasti ditanggalkan. Beberapa kali kejadian aku membuka kamar mandi dan Tante yang nggak dikunci.

Aku kepergok Tante Nita masih dalam keadaan tanpa sehelai benang sedang bengong dan dudukan di taman halaman belakang.

Ntah aa yang sedang di pikirkannya. Lama-lama aku sengajain aja setiap selesai Tante mandi beberapa menit kemudian aku pasti pura-pura nggak sengaja buka pintu dan pemandangan indah terhampar di mata liarku. Sampai suatu ketika, mungkin karena terdorong nafsu birahi menjadi nafsu yang liar.

Saat melihat Tante sedang rebahan di sofa ruang belakang kasur tanpa pakaian. Matanya terpejam sementara tangannya menggerayang tubuhnya sendiri sambil sedikit mendesah dan merintih.

Aku sedikit kaget di balik tembok , tante menikmati nya dan aku melihat pemandangan itu. Lama aku menikmati pemandangan itu.

 

Kontolku jadi berdiri tegak di balik celana pendekku.

Aduh. . . inikah pertanda kalo abg sedang birahi? Dalam hatiku.

Aku terlena dengan melihat pemandangan Tante Nita yang semakin hot menggeliat-geliat dan merintih ke enakan.

Tanpa sadar tanganku memegang dan meremas-remas kontolku sendiri yang menjadi tegang. Tiba-tiba aku seperti pengen ngecriit dan

“Aahh. . .. “

Guru Privat Ku Juga Guru Seks Ku | Terasa nikmat sekali saat ngecriiiit.. .. Aku pun bergegas ke kamar mandi yang berada dikamarku seiring Tante Nita yang lemas terkapar di atas sofa. Kejadian seperti itu jadi pemandanganku setiap hari.

Lama-lama aku jadi bertanya-tanya. Apakaah mungkin ini disengaja sama Tante Nita?

Dari keseringan melihat pemandangan ini rupanya otakku merekam kalau wanita cantik itu adalah wanita yang lebih dewasa dan Hot.

Wanita yang sudah berumur dan cantik di mataku terlihat sangat sexy dan sangat menggairahkan birahiku. Saat siang sepulang aku dari sekolah aku langsung ke kamarku.

Dan tiduran sebentar dikamar. Kemudian bebarapa jam kemudian seperti biasa.

Tante Nita datang kerumah untuk bingbingan belajarku. Dengan kedatangan Tante Nita yang berbusana seksi segera ku suruh masuk sajaj di dalam kamarku.

Kuberanikan diri untuk menyuruhnya masuk dan Tante Nita tidak menolak dengan ajakanku untuk masuk kedalam kamar. Lalu Tante Nita juga pingin tidur di sebelahku.

Kalau selama ini aku hanya berani melihat Tante Nita dari balik pintu kali ini tubuh cantik tanpa busana bener-bener berada di depanku. Kupelototi semua lekukan tubuh Tante Nita.

“Aduuuhh, burungku bereaksi keras, menyentak-nyentak ganas.

Tanpa kusadari, mungkin terdorong nafsu yang nggak bisa dibendung, langsung kuberanikan tanganku mengusap paha Tante Nita… pelan… pelan”.

Tante Nita tidak menolak debgan tindakannku dan hanya diam saja , mungkin dia juga menantikan momen-momen seperti ini.

Aku pun semakin berani dan kini kedua tanganku semakin nekad menggerayang tubuh indah Tante Nita. Kuremas-remas dadanya yang mekar dan dengan naluri laki-laki di sertai pengalaman dari film Bokep.

Aku bertindak lebih lanjut dengan mengisap puting susu Tante. Tante masih diam, aku makin berani saja.

 

Fantasi film bokep yang sering aku tonton bersama temen-temen, aku copot seluruh pakaianku dan burung perkasa ku dengan laparnya akan memangsa. Aku tiduran di samping Tante sambil memeluk erat.

Aku sedikit sadar dan ketakutan ketika Tante akan menolak dengan ajakanku yang menjadi liar ini. Dan tiba-tiba Tante Nita menatapku dengan pandangan tajam.

“Kenapa Gus? Koq kamu jadi telanjang gini ?” tanya Tante.

“Maaf Tante, Agus gak kuat. . !!“

“Habisnya nafsu banget liat Tante yang seksi gitu” jawabku takut-takut.

“Kamu mulai nakal ya” kata Tante sambil tangannya memelukku erat.

“Ya udah Tante juga pengen peluk kamu, udah lama Tante nggak dipeluk.

Tak ku sangka-sangka tiba-tiba Tante mencium bibirku. Dia mengisap ujung lidahku, lama dan dalam, semakin dalam. Aku bereaksi, insting ku sebagai laki-lakit ulen terpacu. Aku membalas ciuman Tante Nita yang cantik dan seksi.

Semuanya berjalan begitu saja tanpa direncanakan.

Lidah Tante kemudian berpindah menelusuri tubuhku.

“Kamu sudah lumayan dewasa ya Gus, gak apa-apa kan kamu Tante perlakukan seperti ini”. gumam Tante disela telusuran lidahnya.

“Punya kamu juga sudah besar, lebih keras dan tegang”, cerocos Tante lagi.

Aku hanya diam menahan geli dan nikmat. Tante lebih banyak aktif menuntun (atau mengajariku). Kontolku lalu dijilatin Tante Nita. Ini membuat aku nggak tahan karena kegelian yang di buatnya.

Lalu punyaku dikulum Tante. .. Oh indah sekali rasanya, lama aku dikerjain Tante cantik ini seperti ini. Tante kemudian tidur telentang, mengangkangkan kaki dan menarik tubuhku agar tiduran di atas tubuh indahnya.

Tante Nita kemudian memegang punyaku, mengocoknya sebentar dan mengarahkan ke selangkangan Tante. Aku hanya diam saja. Terasa punyaku sepertinya masuk ke meki Tante Nita tapi aku tetep diam aja sampai kemudian Tante Nita menarik bokongku dan sedikit menekan.
Berasa banget kalo kontolku sudah masuk ke dalam mekinya Tante.

Pergesekan itu membuat merinding dan greeeng. . .

Rajacasino88.com Agen Judi Casino Online Indonesia Terpercaya

Secara naluri aku kemudian melakukan gerakan maju mundur biar terjadi lagi gesekan lebih lanjut. Tante juga menggoyangkan pinggulnya.

Tante yang kulihat sangat menikmati bahkan mengangkat tinggi-tinggi pinggulnya sehingga aku seperti sedang naik kuda betina yang binal di atas pinggul Tante. Tiba-tiba Tante berteriak kencang sambil memelukku erat-erat,

“Agus. . ., Tante enak Gus. . .” teriak Tante.

“Tante. . . . , Agus juga enak nih….”

“Mau muncrat juga….!!”

Guru Privat Ku Juga Guru Seks Ku|Aku merasakan sensasi dan fantasi yang lebih gila dari sekedar menonton Tante kemarin-kemarin. Aku lemes banget dan tersandar di tubuh mulus Tante Nita. Aku nggak tau berapa lama, rupanya aku tertidur dan Tante Nita juga.

Aku tersadar ketika Tante mengecup bibirku dan menggeser tubuhku dari atas tubuhnya.

Tante kemudian keluar kamar dengan melilitkan handuk, mungkin mau mandi. Aku pun menyusul Tante dalam keadaan telanjang.

Kuraba kontolku, dan lengket sekali , aku juga pengen mencucinya. Aku melihat Tante lagi mandi, pintu kamar mandi terbuka lebar sperti biasa.

“Uhh, tubuh Tante Nita itu memang indah sekali”.

Nggak terasa kontolku bergerak bangkit lagi. Dengan posisi kontolku yang menunjuk, aku segera berjalan ke kamar mandi menghampiri Tante.

“Tante , mau lagi dong kayak tadi”

“Eeeeenaaaaak……” kini aku yang meminta.

Tante memnandangku dan tersenyum manis, manis sekali. Kamipun melanjutkan kejadian seperti di kamar. Kali ini Tante berjongkok sedikit lalu punyaku yang dari tadi mengacung aku masukkan ke meki Tante yang memerah dan sedikit pliket.
Kudorong keluar masuk seperti tadi. Tante membantu dengan menyorokan bokongku dalam-dalam. Nggak berapa lama Tante mengajak berdiri dan dalam posisi berdiri kami saling memeluk dan punyaku menancap erat masuk kedalam di meki Tante. Aku menikmati ini, karena punyaku seperti dijepit dan di remas-remas.

Guru Privat Ku Juga Guru Seks Ku | Tante Nita lalu menciumku dan baru ku sadari kalau badan ku ternyata sama tinggi dengan Tanteku. Dalam posisi berdiri aku kemudian merasakan kenikmatan yang luar biasa ketika cairan kental dari kontolku yang kembali menyembur sementara Tante mengerang dan mengejang sambil memelukku erat.

Kami sama–sama lemas dan setelah kejadian hari itu, aku selalu melakukan persetubuhan dengan Tante Nita. Hampir setiap hari sepulang sekolah. Lebih gila lagi kadang kami melakukan walaupun orangtauku pergi ke luar sebentar.

Sudah tentu dengan curi-curi kesempatan kalo orang tua ku pergi. Kehadiran orangtuaku di rumah seperti siksaan buatku karena aku nggak bisa melampiaskan nafsu seks terhadap Tante Nita.

 

Aku sangat menikmati dan aku senang kalo orang tuaku keluar kota untuk waktu lama. Tante juga seneng dan Tante terus melatih aku dalam beradegan seks.

Banyak pelajaran yang dikasih Tante Nita, mulai dari cara menjilati meki yang enak, cara mengisap payudaranya, cara menggenjot dan memompa yang baik. Pokoknya aku diajarkan bagaimana memperlakukan wanita dengan enak.

Aku sadar kalo aku menjadi hebat karena Tante Nita.

Sekitar 6 bulan lebih aku menjadi pemuas Tante Nita. Aku bahkan jatuh cinta dengan Tante Nita dan nggak sedetik pun aku mau berpisah dengan Tante Nita ku kecuali saat aku sedang bersekolah. Di kelas pun aku selalu memikirkan Tante Nita, pengen cepet pulang dan untuk bimbingan belajar.

Aku jadi nggak pernah bergaul lagi sama temen-temen. Sebagai cowok yang lumayan cakep, banyak temen cewek yang suka mengajak aku jalan tapi aku nggak tertarik tuh. . .

Aku selalu teringat Tante Nita yang justru aku akan tertarik kalo melihat Bu Guru Rina yang umurnya sama dengan Tante Nita.

Aku tertarik juga saat melihat Bu Maya tetanggaku dan temen Tante Nita. Tapi percintaan dengan Tante hanya berlangsung selama 6 bulan saja.

Tante Nita yang di cut sama orang tuaku, karena sedikit tidak senang dengan perilakunya. Orang tua ku merasa tidak puas dengan pelayanan bimbingan beljar kepadaku. Namun aku begitu puas dan sangat menikmatinya dengan bimbingan belajarnya.

Aku sangat berdosa dan bersalah , kenapa aku tidak mempertahankannya dan mengadu sama orangtuaku untuk tetap membingbing belajarku.

Orangtuaku tau kalo hubunganku dengan Tante Nita deket. Selama ini orangtua ku tau kalo aku sangat deket dengan Tante Nita.

Orang tuaku senang karena orangtuaku mengira aku senang dengan Tante Nita dan menganggapnya sebagai Tante sendiri. Padahal kalau orangtuaku tau apa yang terjadi selama ini. Aku merasa berdosa terhadap orangtuaku yang dibohongi selama ini.

Tapi semua apa yang diberikan Tante Nita, kasih sayang, cinta dan pelajaran seksnya sangat membekas di pikiranku. Sampai saat ini aku terobsesi dengan apa semua yang dimiliki Tante Nita dulu.

Aku sangat mendambakan wanita seumur Tante, secantik Tante, sebaik Tante dan hebat di ranjang seperti Tante Nita itu. Ku sadari sekarang kalo aku sangat senang bercinta dengan wanita matang dan semua berawal dari situ.,,,,,,,,,,,,,,,,

 

cerita sex
Amane MisaJuli 26, 2016
cerita dewasa
Navigasi pos
Cerita Sex : Untuk kalian berduaCerita Sex : Pesona perawat yang binal

PutriBokep

Create Account



Log In Your Account